Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Lakukan Penanaman Pohon Tabebuya
![]() |
Penanaman Simbolis Pohon Tabebuya di Lingkungan RSJPDO Oputa Yi Koo (Foto: Rikhar) |
sepintasnews.web.id - Pada hari Jumat, 11 Juli 2025, Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo melaksanakan penanaman 96 pohon Tabebuya di lingkungan rumah sakit. Aktivitas ini merupakan bagian dari inisiatif untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau, indah, dan sehat, serta memberikan ruang yang sejuk dan menyenangkan di pusat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan penanaman diikuti oleh jajaran direksi, manajemen, serta semua pihak di rumah sakit yang dibentuk menjadi 32 kelompok. Masing-masing kelompok bertanggung jawab untuk menanam dan merawat pohon-pohon tersebut secara sukarela.
“Pohon-pohon yang kami tanam ini bukan sekadar untuk mempercantik lingkungan, tetapi juga bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem. Pohon tersebut berperan sebagai sumber oksigen, pengendali banjir, pelindung dari suhu ekstrem, dan habitat berbagai makhluk hidup, termasuk burung. Menanam pohon adalah investasi jangka panjang untuk keindahan dan keberlanjutan lingkungan,” jelas Direktur, Dr. dr. H. Al Gazali, M.Kes.
Pohon Tabebuya, yang juga dikenal dengan nama Sakura Tolaki, dipilih karena keindahan bunga-bunganya yang mekar pada musim tertentu serta kemampuannya dalam menyerap emisi dan menyaring polusi udara. Proses penanaman akan dilakukan secara bertahap di area rumah sakit seluas 4-5 hektar.
“Semoga ini merupakan langkah awal. Dari 96 pohon yang kami tanam hari ini, kami berencana untuk menambah jumlahnya pada tahap kedua dan ketiga di masa mendatang. Harapan kami, rumah sakit ini dapat menjadi teladan bagi fasilitas kesehatan yang peduli lingkungan di Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Kegiatan penanaman pohon ini adalah inisiatif dan kolaborasi dari semua pihak di RS Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan komitmen bersama untuk menjadikan rumah sakit sebagai ruang publik yang nyaman dan menenangkan.
dr. Al Gazali juga menekankan pentingnya merawat pohon-pohon yang ditanam dengan sepenuh hati hingga mereka tumbuh dan berbunga. Dengan cara ini, setiap individu di rumah sakit turut berkontribusi dalam menjaga keindahan lingkungan.
“Insya Allah, nantinya, RS Jantung akan menjadi ikon baru Sulawesi Tenggara dengan keindahan pohon tabebuya-nya,” ungkapnya.
Inisiatif penghijauan yang diprakarsai oleh RS Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo juga mendukung program ASR (Amanah, Sejahtera, Religius) yang dicanangkan oleh Gubernur Sultra, Andi Sumanggeruka, khususnya dalam pilar Ketahanan Iklim dan Lingkungan yang sejuk. Program ini mengedepankan pentingnya pelestarian ruang terbuka hijau, pengendalian banjir, dan estetika kota yang berbasis ekologi.
Penanaman ini pula sejalan dengan misi lingkungan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terutama pada program penanaman 100 Juta Pohon sebagai bagian dari Transformasi Hijau untuk Indonesia Emas tahun 2045. Melalui langkah ini, RS Jantung Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo tidak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan jantung, tetapi juga turut berpartisipasi dalam menjaga kesehatan lingkungan dan bumi.