Penandatanganan MoU BPJS Kesehatan Bersama Gubernur Prov. Sultra dan RSJPD Oputa Yi Koo, Harapan Baru Masyarakat Di Bidang Kesehatan
 |
| Penandatanganan MoU BPJS Kesehatan (Foto: Rikhar) |
sepintasnews.web.id - Pada hari Jum'at 21 November 2025, Penandatanganan MoU BPJS Kesehatan bersama Gubernur Prov. Sultra dan RSJPD Oputa Yi Koo telah selesai dilaksanakan. Penandatanganan tersebut menjadi harapan baru masyarakat Sultra untuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan dengan peralatan yang canggih.
Penandatanganan tersebut dilangsungkan perdana oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumanggeruka,S.E.,MM di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Oputa Yi Koo, sekaligus menandai era baru untuk pelayanan kesehatan yang telah lama ditunggu oleh masyarakat luas.
Direktur Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara, dr. H. Sukirman,M.Kes.,MARS.,Sp.PA mengungkapkan bahwa meskipun nota kesepahaman sudah ditandatangani, pelayanan kepada pasien BPJS belum bisa dimulai dengan cepat. Hal ini disebabkan oleh adanya prosedur administrasi dan kredensial yang masih harus diselesaikan.
"Walaupun hari ini kami telah menandatangani, proses kredensial dengan BPJS Kesehatan membutuhkan waktu sekitar satu minggu. Semoga, kami bisa mulai menerima pasien BPJS pada tanggal 1 Desember," ucap dr. Sukirman setelah acara penandatanganan pada Jumat (21/11/2025).
dr. Sukirman menambahkan bahwa kolaborasi ini akan mencakup beragam layanan unggulan. RSJPD Oputa Yi Koo memiliki fasilitas modern, termasuk Cathlab untuk prosedur kateterisasi jantung, ruang operasi jantung, serta penanganan stroke dengan menggunakan protokol khusus (thrombolisis) yang efektif jika pasien tiba dalam periode emas.
"Kami juga menawarkan layanan intervensi untuk mengatasi nyeri minimal invasif guna mengelola saraf terjepit tanpa perlu tindakan bedah besar. Sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan, tahun depan RS Jantung akan bertransformasi menjadi Rumah Sakit Umum Tipe B, sehingga kami bisa menangani berbagai penyakit, bukan hanya yang berkaitan dengan jantung," tambahnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono, menyatakan dukungannya terhadap kerja sama ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di Sulawesi Tenggara.
"Kerja sama ini menunjukkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan BPJS agar masyarakat tidak perlu pergi jauh ke Makassar atau Jakarta untuk mendapatkan perawatan," kata Rinaldi.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan memantau proses penyatuan sistem sehingga layanan bisa mulai beroperasi di awal Desember.
Lebih lanjut, ia menekankan komitmen mereka untuk memberikan pelayanan yang cepat, mudah, dan setara bagi semua peserta JKN. Di sisi lain, Gubernur Sulawesi Tenggara juga turut menyampaikan rasa syukurnya atas terjalinnya kerjasama yang lama ditunggu oleh masyarakat.
"Ini merupakan anugerah di hari Jumat. Saya berharap kolaborasi ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi bisa memberikan dampak yang nyata. Dalam dua bulan ke depan, saya akan memantau untuk melihat perubahan signifikan, baik dalam hal kebersihan, fasilitas, maupun pelayanan dari tenaga kesehatan," jelas Gubernur.
Gubernur juga menekankan bahwa Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia berpendapat, fasilitas kesehatan yang ada di sini merupakan salah satu yang paling modern di Indonesia bagian Timur, terutama dalam hal peralatan untuk jantung dan saraf.
"Saya akan memastikan tidak ada masyarakat yang terabaikan. Fasilitas di sini termasuk yang terbaik di Indonesia bagian Timur. Mari kita gunakan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Gubernur Sulawesi Tenggara turut memeriksa kesiapan peralatan kesehatan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara menghadirkan pelayanan kesehatan yang paripurna untuk masyarakat.
Dengan terselenggaranya penandatanganan tersebut, maka dalam waktu yang sangat dekat masyarakat Sulawesi Tenggara dapat segera mendapatkan akses pelayanan kesehatan melalui layanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Oputa Yi Koo.
