Kepala BKN Tegaskan Penyelesaian Honorer Jalur Afirmasi Berakhir Tahun Ini

Forum Evaluasi Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024 (Foto: BKN)

sepintasnews.web.id - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif, menekankan bahwa proses Afirmasi bagi tenaga honorer diharapkan dapat diselesaikan tahun ini. Pemerintah menargetkan bahwa tahun ini akan menjadi tahun terakhir untuk menyelesaikan permasalahan terkait tenaga honorer. 

"Oleh sebab itu, tenaga honorer yang tidak terdaftar dalam database BKN disarankan untuk mencari jalan alternatif lainnya, seperti mengikuti seleksi CASN yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap Kepala BKN dalam forum Evaluasi Pelaksanaan Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2024, pada Rabu 30 Juli 2025.

Di lain pihak, tenaga honorer yang sudah terdaftar dalam database BKN akan mendapat perhatian khusus dari pemerintah melalui program paruh waktu. 

"Pemerintah juga memberikan pilihan bagi tenaga non-ASN yang ada dalam database BKN untuk secara bertahap diangkat menjadi pegawai penuh waktu, sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi daerah yang memungkinkan adanya anggaran untuk pegawai penuh waktu," tambahnya.

Sesuai dengan pernyataan Kepala BKN, Aba Subagja, Deputi Bidang SDM Aparatur KemenPANRB, menyatakan bahwa evaluasi perlu dilakukan terhadap seleksi PPPK 2024 yang difokuskan untuk penyelesaian tenaga honorer, guna mengetahui apakah sistem rekrutmen dalam kategori ini dapat mendukung pelayanan publik di lembaga tersebut. 

"KemenPANRB dan BKN memiliki tanggung jawab yang lebih besar, sehingga tidak hanya menyelesaikan permasalahan tenaga honorer. Kami harus berorientasi pada substansi pengelolaan ASN yang mendukung pelayanan publik, reformasi birokrasi, dan visi Presiden," paparnya.

Dalam konteks teknis penyelesaian seleksi PPPK 2024, Deputi Bidang Sistem Informasi dan Digitalisasi Manajemen ASN menyampaikan bahwa hasil dari seleksi PPPK Tahap I, yang menerima formasi PPPK Penuh Waktu, mencapai 690. 918 orang yang diumumkan pada tanggal 24-31 Desember 2024. Dari jumlah itu, hingga 28 Juli 2025, sekitar 80% atau 444. 918 orang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan sebagai PPPK.

Sementara itu, jumlah formasi yang masih tersedia dalam seleksi PPPK Tahap II, dengan hasil yang diumumkan antara 16-30 Juni 2025, tercatat sebanyak 187. 785 orang yang mendapatkan formasi PPPK Penuh Waktu. 

"Dengan demikian, total penerima Formasi PPPK Penuh Waktu telah mencapai 878. 627 orang atau 87,1% dari total formasi yang diperuntukkan, yaitu 1. 008. 337 formasi, dengan jumlah pelamar PPPK sebanyak 2. 115. 054 orang," ujar Suharmen.

Forum evaluasi Seleksi PPPK Tahap II 2024 ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin unit kepegawaian dari berbagai Kementerian, Lembaga, dan Daerah. Kepala BKN mengajak seluruh instansi pemerintah untuk bersikap optimis dan berkomitmen dalam menciptakan sistem seleksi ASN yang lebih transparan, adaptif, dan berkelanjutan, sesuai dengan harapan masyarakat akan pelayanan publik yang lebih baik.