BREAKING NEWS

Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo Subianto Terkait Demonstrasi di Berbagai Kota Indonesia

Pernyataan Lengkap Presiden Prabowo Subianto Terkait Demonstrasi di Berbagai Kota Indonesia
Konferensi Pers Presiden Prabowo Subianto Terkait Demonstrasi di Indonesia (Foto: Pradipta)

sepintasnews - Presiden Prabowo Subianto memberikan pernyataan dalam sebuah konferensi pers di Istana Negara pada hari Minggu (31/8) setelah melakukan pertemuan dengan pemimpin lembaga tinggi dan ketua partai politik untuk menanggapi situasi panas di dalam negeri yang dipicu oleh demonstrasi selama pekan ini.

Prabowo menyampaikan beberapa poin, antara lain pentingnya menghargai kebebasan berpendapat, menangani pelanggaran oleh aparat kepolisian, meminta DPR untuk mencabut sejumlah kebijakan termasuk tunjangan dan menghentikan perjalanan luar negeri, serta menginformasikan bahwa ada anggota DPR yang keanggotaannya dicabut oleh partai politik.

Prabowo juga menginstruksikan kementerian dan lembaga negara untuk menerima wakil dari kelompok yang ingin menyampaikan kritik. Kepolisian dan TNI juga diminta untuk bertindak tegas menghadapi segala bentuk perusakan fasilitas umum dan pencurian dari rumah individu.

Berikut adalah pernyataan lengkap dari Presiden Prabowo Subianto:

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom, Salve, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu rahayu.

Saudara-saudara, hari ini saya bersama Presiden Republik Indonesia ke-5, Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Najamudin, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ibas Yudhoyono, yang mewakili ketua umum yang sedang dalam perjalanan dari Tiongkok.

Kemudian Sekretaris Jenderal PKS, Muhammad Kholid, yang juga mewakili ketua umum yang berada di luar kota.

Saya juga didampingi Ketua Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Partai PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh

Kami telah membahas perkembangan situasi di negara ini dan izinkan saya untuk membacakan pernyataan. Saudara-saudara sebangsa dan se-Tanah Air, dalam beberapa hari terakhir, saya sebagai Presiden RI terus memantau situasi yang terjadi di Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia.

Negara ini menghormati dan bersikap terbuka terhadap kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi masyarakat. Bagi petugas yang melakukan kesalahan atau pelanggaran kemarin, kepolisian Republik Indonesia saat ini sedang melakukan pemeriksaan. Saya telah meminta agar proses tersebut dilakukan secara cepat, transparan, dan dapat diikuti secara publik.

Dalam rangka menanggapi aspirasi masyarakat, saya menerima laporan dari para ketua umum partai politik bahwa mereka telah mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR mereka masing-masing yang dinilai telah memberikan pernyataan yang tidak tepat, sejak hari Senin 1 September 2025.

Kemudian, para pimpinan DPR menyatakan bahwa mereka akan mencabut beberapa kebijakan DPR RI, termasuk tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan luar negeri.

Langkah tegas yang diambil oleh ketua umum partai politik adalah pencabutan keanggotaan mereka di DPR RI. Para pimpinan DPR juga telah berdiskusi dan ketua umum partai telah menginformasikan melalui ketua fraksi masing-masing bahwa anggota DPR harus selalu sensitif dan berpihak pada kepentingan rakyat.

Kami menghargai kebebasan berpendapat seperti yang diatur dalam United Nations International Covenant on Civil and Political Rights Pasal 19 dan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998, di mana penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan cara damai. Namun, jika dalam pelaksanaannya terdapat tindakan anarkis, yang dapat merusak stabilitas negara, menghancurkan atau membakar fasilitas umum hingga menyebabkan korban jiwa, serta mengancam atau merampok rumah-rumah publik atau pribadi, tindakan tersebut adalah pelanggaran hukum dan negara wajib hadir untuk melindungi rakyatnya.

Untuk semua aparat yang berwenang, mereka diwajibkan untuk menjaga keamanan masyarakat dan memelihara fasilitas umum yang didanai oleh masyarakat. Aparat juga harus menegakkan hukum saat ada pelanggaran yang dapat membahayakan kehidupan umum.

Hadirin sekalian, kembali saya mengingatkan bahwa aspirasi masyarakat yang tulus harus dijunjung tinggi. Hak untuk berkumpul secara damai harus dihormati dan dilindungi. Namun, kita tidak bisa mengabaikan bahwa mulai nampak tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan hukum, bahkan melawan hukum, beberapa di antaranya berpotensi menjadi makar dan terorisme.

Saya menginstruksikan kepada pihak kepolisian dan TNI untuk bertindak tegas terhadap segala bentuk perusakan fasilitas umum, perampokan rumah pribadi maupun tempat-tempat umum atau pusat ekonomi, sesuai hukum yang berlaku. Kepada seluruh masyarakat, silakan sampaikan aspirasi dan tuntutan dengan cara yang baik dan damai. Kami menjamin akan mendengarkan, mencatat, dan menindaklanjutinya.

Hadirin sekalian, saya menyampaikan kepada pimpinan DPR untuk segera mengundang tokoh masyarakat, mahasiswa, dan perwakilan kelompok yang ingin menyampaikan pendapat, agar bisa diterima dengan baik dan langsung berdiskusi.

Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, mereka kini akan segera mencabut beberapa kebijakan di DPR RI. Saya sudah menjelaskan mengenai besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri yang sudah mereka tindaklanjuti. Namun, jika ada hal lain yang ingin disampaikan, silakan kirim delegasi masing-masing ke DPR RI.

Saya juga telah memerintahkan kepada semua Kementerian dan Lembaga untuk menerima utusan dari kelompok-kelompok yang ingin memberikan kritik, saran, dan pemikiran untuk perbaikan pemerintah dan negara.

Kesungguhan saya menginginkan seluruh warga negara untuk percaya kepada pemerintah, tetap tenang, sebab pemerintah yang saya pimpin bersama semua partai politik, termasuk yang berada di luar pemerintahan, memiliki tekad untuk selalu memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa, termasuk mereka yang paling terpinggirkan.

Mari kita pelihara persatuan nasional, Indonesia berada di titik kebangkitan. Jangan biarkan kita terus-menerus dicurangi. Sampaikan aspirasi dengan cara baik dan damai tanpa kekerasan, rusuh, atau tindakan yang dapat merugikan fasilitas umum.

Merusak fasilitas umum berarti merusak dan menyia-nyiakan uang rakyat. Mari saling mengingatkan keluarga kita agar tidak terlibat dalam aksi yang merugikan kepentingan masyarakat banyak.

Hadirin sekalian, kita harus waspada terhadap intervensi dari kelompok yang tidak ingin Indonesia sejahtera dan maju. Mari bersama-sama kita perbaiki segala kekurangan dalam pemerintahan dan negara kita.

Sekali lagi, semangat gotong royong yang diwariskan oleh nenek moyang kita harus tetap kita junjung. Mari kita saling bantu dalam menjaga lingkungan kita, keselamatan keluarga, dan tanah air kita. Kita selalu dihadapkan pada provokasi, jangan sampai kita terus diadu domba.

Hadirin sekalian, demikianlah pernyataan saya setelah berunding dengan semua pimpinan partai, baik dalam koalisi maupun di luar, serta semua pimpinan lembaga negara.

Terima kasih. Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera untuk kita semua. Salve, Shalom, Om Shanti Shanti Shanti Om, Salam Kebajikan, Rahayu rahayu. Merdeka!

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar