Perkuat Diplomasi, Kemensetneg Dorong Pelatihan Perdagangan dan Investasi untuk Negara-Negara Afrika

Pembukaan Pelatihan South-South and Triangular Cooperation (SSTC) on Trade and Investment Promotion for African Countries (Foto: Kemensetneg)

sepintasnews.web.id - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) aktif berkontribusi dalam penyelenggaraan Pelatihan Kerja Sama South-South dan Triangular (SSTC) yang bertujuan untuk meningkatkan Promosi Perdagangan dan Investasi bagi negara-negara di Afrika. Acara ini resmi dibuka di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) di Jakarta.

"Pelatihan ini tidak hanya bertumpu pada perpindahan ilmu, tetapi juga berfokus pada pembentukan kemitraan yang berkelanjutan. Ini sejalan dengan semangat Konferensi Asia-Afrika yang diprakarsai oleh Indonesia pada tahun 1955," jelas Setya Utama, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara (Seskemensetneg), ketika membuka acara tersebut.

Setya menekankan bahwa Indonesia, sebagai pelopor ASEAN dan pengelola Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA), memiliki pengalaman yang berharga dalam mendorong perdagangan dan investasi. Dia percaya bahwa pengalaman ini bisa dijadikan pelajaran yang bermanfaat bagi mitra-mitra dari Afrika.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia, Japan International Cooperation Agency (JICA), dan beberapa negara Afrika. Dalam proses pelaksanaannya, Kemensetneg berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) sebagai anggota utama Tim Koordinasi Nasional SSTC agar inisiatif KSST Indonesia bersifat inklusif, selaras dengan prioritas nasional, dan dilaksanakan secara efisien melalui kemitraan dengan lembaga pengembangan, termasuk JICA.

Pelatihan yang berorientasi pada perdagangan ini dilaksanakan dari tanggal 8 hingga 19 Juli 2025 di PPEJP, Jakarta, dengan diikuti oleh 14 peserta dari negara seperti Kamerun, Ghana, Kenya, Mauritius, Rwanda, Tanzania, dan Tunisia.

Pelatihan ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang isu-isu, tantangan, peluang, serta praktik terbaik dalam peningkatan perdagangan dan investasi, yang terutama didasarkan pada pengalaman Indonesia dan Jepang. Selain itu, pelatihan ini juga berfungsi sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan, bertukar pengalaman, dan membangun jaringan kerja sama.

Para peserta akan mengunjungi ruang pamer permanen Kementerian Perdagangan, beragam institusi teknis perdagangan, pusat layanan investasi terpadu, serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk mengenalkan budaya dan membangun jaringan antarnegara.