Presiden Jokowi Meninjau Akses Pelayanan RSUD dr. Kumpulan Pane

Presiden Jokowi Meninjau RSUD dr. Kumpulan Pane (Sumber: Kanal Youtube Sekretariat Kepresidenan)

Tebing Tinggi - Presiden Jokowi selalu memprioritaskan perhatiannya terhadap rumah sakit di setiap kunjungan kerjanya di beberapa daerah saat ini. Hal tersebut tidak terlepas dari program pemerintah saat ini yang menargetkan masyarakat Indonesia dapat menerima akses kesehatan yang berkeadilan.

Oleh sebab itu, Presiden melakukan kunjungan ke RSUD dr. Kumpulan Pane untuk mengecek pelayanan kesehatan yang dilaksanakan, mengecek pemanfataan fasilitas rumah sakit, sarana dan prasarana rumah sakit serta akses pelayanan pendaftaran BPJS yang diberlakukan.

"Ya ini seperti biasa saya selalu berkunjung ke rumah sakit lain, mengecek pelayanan di bidang kesehatan, mengecek fasilitas rumah sakit, mengecek gedung rumah sakit, mengecek di pendaftaran rumah sakit, mengecek layanan BPJS seperti apa, kecepatan pelayanan rumah sakit. Saya kira itu yang selalu saya lihat" Ucap Presiden Jokowi.

Presiden melihat bahwa rumah sakit dr. Kumpulan Pane ini melayani banyak pasien, terutama pasien yang berasal dari kabupaten sekitar Kota Tebing Tinggi. Sedangkan untuk ketersediaan bednya hanya berjumlah 202 dan memerlukan penambahan kapasitas agar dapat melayani pasien rawat inap lebih banyak.

Maka dari itu, Presiden berencana untuk berkoordinasi dengan Walikota dan Gubernur setempat untuk menanyakan ketersediaan lahan untuk pembangunan gedung agar dapat menambah kapasitas rawat inap pasien. Presiden juga berencana membuat pengajuan proposal oleh lembaga terkait yang menangani masalah tersebut.

"Memang di rumah sakit ini dari kabupaten sekitar kota Tebing Tinggi banyak yang berdatangan, sehingga saya lihat memang jumlah pasien cukup banyak padahal hanya memiliki bed 202 tempat tidur. Sehingga kapasitasnya perlu diambah. nanti saya tanyakan ke Walikota dan Gubernur apakah ada lahan yang bisa dibangun untuk tambahan sehingga kapasitasnya bisa lebih besar. Untuk Proposalnya nanti akan ditangani oleh pemerintah pusat" Tegasnya.

Jum'at (09/02/2024)