Kunjungan Bilateral Presiden Joko Widodo Ke Filipina Dalam Rangka Penguatan Kerjasama
Keterangan Pers Presiden Joko Widodo Terkait Hasil Kunjungan di Filipina (Sumber: Kanal Youtube Sekretariat Kepresidenan)
Manila - Presiden
Joko Widodo melakukan kunjungan bilateral ke Filipina untuk meningkatkan
kerjasama serta kemitraan dalam rangka untuk penguatan beberapa sektor yang
telah disepakati. Kunjungan tersebut didasari oleh undangan Presiden Filipina,
Ferdinand Romualdez Marcos Jr. Beberapa Kesepakatan kerjasama yang dihasilkan
yaitu dua BUMN berhasil mendapatkan dua kontrak kerjasama melalui lelang
senilai 8,5 triliun rupiah.
" Pagi hari tadi saya
bertemu dengan Menteri Transportasi Filipina, dimana kita patut bersyukur
karena PT. PP dan PT. Adikarya berhasil mendapatkan dua kontrak kerjasama
melalui lelang senilai 8,5 triliun rupiah"
Tidak cukup sampai disitu, Presiden
Joko Widodo bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina dan menyampaikan bahwa
beliau percaya dan puas terhadap produk industri BUMN yang dihasilkan Indonesia
untuk Filipina dan akan terus meningkatkan upaya kerjasama di sektor
pertahanan.
"Selain itu, tadi juga
saya sudah bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina dan beliau menyampaikan
kepercayaannya dan rasa puasnya terhadap produk industri pertahanan Indonesia
seperti kapal udara ringan buatan PT. DI dan kapal perang buatan PT. PAL
Presiden Joko Widodo meyakini jika
BUMN dikelola dengan baik dan profesional, maka industri milik Indonesia dapat
bersaing dengan perusahaan asing bahkan sampai perusahaan Internasional besar
lainnya. Hal tersebut tentu dengan memperhatikan kualitas dan manajemen industri yang
baik.
Kamis (25/01/2024)