Demo Melengserkan Bupati Pati Di Depan Kantor Bupati, Kerusuhan Menjadi Pecah
![]() |
Aksi Demo di kantor Bupati Pati (Foto: Arrahmah) |
sepintasnews.web.id - Demo melengserkan Bupati Pati di depan Kantor Bupati berakhir rusuh. Kerusuhan terjadi dalam aksi demo yang diikuti oleh puluhan ribu penduduk Pati pada Rabu (13/8/25) yang meminta agar Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya. Peristiwa ini diperkirakan akan memiliki efek jangka panjang.
Menanggapi situasi tersebut, DPRD Kabupaten Pati segera melaksanakan rapat yang memutuskan untuk menggunakan hak angket dalam rangka menyelidiki dugaan permasalahan terkait Bupati Sudewo, sebuah langkah yang bisa berujung pada pemecatannya.
Di sisi lain, Partai Gerindra, partai yang mendukung Sudewo, juga cepat dalam menanggapi isu yang menimpanya.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Sugiono, menyatakan bahwa pihaknya telah mengingatkan Sudewo untuk selalu mendengarkan suara masyarakat dan tidak memberatkan warga Pati saat membuat keputusan.
"Sebagai Sekjen DPP Partai Gerindra, saya telah menegaskan kepada Bupati Sudewo untuk tetap mendengarkan aspirasi masyarakat agar kebijakan yang diambil tidak merugikan mereka," ungkap Sugiono terkait aksi demonstrasi yang berujung rusuh di Pati.
Sugiono menambahkan bahwa Gerindra akan terus mengawasi perkembangan di Pati, baik selama maupun pasca demonstrasi. Ia juga menyampaikan penghargaan kepada semua pihak karena keadaan di sana mulai tenang kembali.
Lebih lanjut, Sugiono juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kepada seluruh kader yang menjadi kepala daerah.
"Saya ingin mengingatkan semua kepala daerah yang merupakan bagian dari Gerindra, sesuai nasihat Ketua Dewan Pembina kita, Bapak Prabowo Subianto, bahwa setiap kebijakan harus memperhitungkan dampaknya bagi masyarakat kecil di daerah masing-masing. Partai kita tumbuh dan berkembang berkat perjuangan ini," tegas Sugiono.
Sementara itu, pada Kamis (14/8/25) pagi, setelah sehari pasca demonstrasi yang berakhir ricuh, Kota Pati dilaporkan telah kembali aman. Tidak ada lagi kerumunan massa seperti pada hari sebelumnya yang terlihat hanyalah petugas kebersihan bersama Satpol PP dan anggota TNI yang membersihkan sisa-sisa sampah yang berserakan di area Alun-Alun Pati.