BREAKING NEWS

Dirjen Guru Tenaga Kependidikan dan Guru Penggerak Mempersiapkan Pengangkatan ASN Guru PPG di Sekolah Rakyat

Dirjen Guru Tenaga Kependidikan dan Guru Penggerak Mempersiapkan Pengangkatan ASN Guru PPG di Sekolah Rakyat
Dirjen Guru Tenaga Kependidikan dan Guru Penggerak (Foto: Mesya)

sepintasnews.web.id - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sedang mempersiapkan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk dijadikan tenaga pengajar dengan status Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekolah rakyat. Nunuk Suryani, Direktur Jenderal Guru Tenaga Kependidikan dan Guru Penggerak (GKTPG) dari Kemendikdasmen, menyatakan bahwa pemerintah berencana mendirikan 100 sekolah rakyat yang akan menampung 1. 514 guru ASN.

"Usulan Kemendikdasmen mencakup persiapan para pengajar dan kepala sekolah, termasuk pengembangan kurikulum," ujar Dirjen.

Guru ASN yang akan mengajar di sekolah rakyat akan direkrut dari lulusan PPG yang baru lulus. Saat ini, ada 59 ribu lulusan PPG baru yang akan diseleksi oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Kemendikdasmen telah melaksanakan seleksi untuk mencari kepala sekolah di antara guru ASN. Nunuk mengonfirmasi bahwa lulusan PPG ini akan diangkat sebagai guru ASN PPPK, bukan sebagai PNS.

Direktur Jenderal Nunuk menjelaskan bahwa di wilayah dengan sekolah rakyat terdapat guru PPPK, tetapi Kemendikdasmen tidak bisa melakukan redistribusi karena jumlah guru PPPK yang tersedia tidak mencukupi.

"Selain itu, guru ASN PPPK tidak dapat dipindahkan ke lokasi lain, sehingga diperlukan rekrutmen guru PPPK dari lulusan PPG baru. KemenPAN-RB akan menetapkan formasi berdasarkan usulan dari Kementerian Sosial," jelas Nunuk.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) bermaksud membentuk Panselnas yang akan melibatkan anggota dari Kemendikdasmen untuk menyiapkan pengajar dan kepala sekolah. Diharapkan guru ASN PPPK akan bekerja penuh waktu dan tinggal di asrama, mengingat model sekolah rakyat yang mirip dengan boarding school. Oleh karena itu, diharapkan mereka dapat tinggal di asrama.

Lebih lanjut, Kemendikdasmen memilih untuk mengusulkan lulusan PPG baru sebagai calon guru PPPK di sekolah rakyat, mengingat saat ini masih ada kekurangan 700 ribu guru ASN. Jika para guru PPPK dipindahkan, hal tersebut akan memperburuk kekurangan jumlah pengajar, seperti yang diungkapkan oleh Nunuk. Proses pengangkatan guru honorer menjadi ASN oleh Kemendikdasmen cukup sulit, sehingga lebih efisien untuk merekrut lulusan PPG baru sebagai guru PPPK.

"Untuk kepala sekolah, kami akan memilih ASN yang sudah berpengalaman. Kami telah mengajukan nama-nama calon kepala sekolah hasil seleksi dari Kemendikdasmen," tutup Dirjen. 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar