DPR RI Mendorong Sinkronisasi Data Daerah Untuk Menuntaskan Masalah Pendidikan
![]() |
Rapat Dengar Pendapat Terkait Program Sekolah Rakyat (Foto: Mentari) |
sepintasnews.web.id - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menekankan betapa pentingnya pengelolaan data untuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) sebelum pemerintah mengambil keputusan strategis terkait penyediaan layanan pendidikan di daerah-daerah tersebut.
Lalu Hadrian menjelaskan bahwa pemetaan yang akurat mengenai daerah 3T sangat esensial untuk merumuskan kebijakan pendidikan yang efektif.
Dia juga mengindikasikan adanya ketidaksesuaian antara data yang tertera dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 63 Tahun 2020 dan data terbaru yang disediakan oleh Kementerian, serta meminta klarifikasi mengenai data mana yang akan dijadikan sebagai acuan resmi.
“Data ini perlu disinkronkan terlebih dahulu agar pemetaan kita tidak keliru. Menurut Perpres 63 Tahun 2020, ada 62 daerah yang tercantum dalam kategori 3T, namun berdasarkan informasi dari Pak Sekjen, hanya sekitar 30-an daerah yang terdaftar. Kami sangat membutuhkan kepastian mengenai data yang akan digunakan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti kemungkinan adanya perubahan status daerah dari tertinggal menjadi tidak tertinggal dalam lima tahun terakhir, sehingga pembaruan data menjadi semakin mendesak.
“Tentu saja, antara tahun 2020 dan 2025, telah terjadi pembaruan di beberapa wilayah. Mungkin ada daerah yang tidak lagi dikategorikan sebagai tertinggal. Ini sangat penting agar pemetaan kebijakan pendidikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,” tegasnya.
Lalu Hadrian menambahkan bahwa penyelarasan data sangat krusial tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga hingga tingkat desa, karena kebijakan yang ditetapkan akan berdampak langsung pada masyarakat paling bawah.
“Kita tidak dapat membahas pendidikan di daerah 3T jika dasar peta yang digunakan tidak akurat. Ini berhubungan dengan desa, kabupaten, bahkan provinsi. Jika peta salah, maka solusi yang ditawarkan juga pasti akan tidak tepat,” tutupnya.