Israel Terus Gempur Gaza di Hari Raya Idul Fitri, Warga Palestina yang Tewas Mencapai 1.042 Orang
![]() |
Israel Membombardir Gaza di Hari Raya Idul Fitri (Foto: Antara/Anadolu) |
sepintasnews.web.id - Pada Selasa, 1 April 2025, Kementerian Kesehatan Gaza
melaporkan bahwa sebanyak 1.042 orang telah kehilangan nyawa di wilayah
Palestina sejak Israel melancarkan kembali serangan besar-besaran pada 18
Maret. Menurut laporan dari Arab News, jumlah ini mencakup 41 orang yang tewas
dalam 24 jam terakhir. Sejak konflik dimulai pada 7 Oktober 2023, total korban
tewas kini mencapai 50.399 orang.
Setelah jeda gencatan senjata sekitar dua bulan, Israel kembali melancarkan
serangan militer ke Gaza pada 18 Maret, yang menyebabkan lebih dari 1.000 warga
Palestina tewas akibat serangan bom dan darat. Laporan dari Kementerian
Kesehatan Gaza tidak membedakan antara militan dan warga sipil, namun lebih
dari setengah korban dilaporkan adalah wanita dan anak-anak.
Perayaan Idul Fitri baru-baru ini di Gaza berlangsung dalam suasana duka
akibat serangan Israel yang terus berlanjut, mengakibatkan sejumlah korban jiwa
saat perayaan lebaran. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, belum
menunjukkan tanda-tanda akan mengurangi tekanan terhadap Hamas, meskipun ada
putaran baru pembicaraan gencatan senjata.
Menurut laporan Al Jazeera, beberapa serangan udara pada Minggu dini hari
mengenai tenda dan rumah saat warga Palestina merayakan Idul Fitri, yang
menandai akhir bulan Ramadan. Idul Fitri di Gaza berlangsung pada Minggu, 30
Maret 2025, dan setidaknya 35 orang tewas di kota Rafah dan Khan Younis di
bagian selatan.
Palang Merah Palestina (PRCS) melaporkan telah menemukan 15 jenazah tenaga
medis di Rafah yang menjadi sasaran tembakan Israel pekan lalu. Kantor
pemeriksa fakta Sanad dari Al Jazeera telah memperoleh citra satelit eksklusif
yang menunjukkan sedikitnya lima kendaraan penyelamat hancur akibat serangan
tersebut.
"Ini adalah tragedi, bukan hanya bagi kami tetapi juga bagi kemanusiaan," kata PRCS dalam pernyataannya.
Pada Minggu pagi, ratusan ribu warga Palestina di Gaza melaksanakan salat Idul Fitri di atas reruntuhan masjid yang hancur, sementara tempat penampungan sesak dengan penduduk, karena perang Israel yang berlanjut tidak menyisakan ruang untuk merayakan lebaran.