Presiden Jokowi Memberi Sambutan Terhadap Peringatan Hari Buruh Internasional
![]() |
Sambutan Presiden Jokowi dalam rangka menyambut peringatan Hari Buruh Internasional di Istana Bogor (Sumber: Kanal Youtube Sekretariat Kepresidenan) |
Istana Bogor – Tepat pada
hari ini telah berlangsung demo buruh dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional.
Peringatan yang diselenggarakan setiap tahun ini diisi dengan kegiatan massa
aksi buruh yang turun ke lapangan untuk menyuarakan aspirasi dan beberapa
tuntutan kepada pemerintahan Republik Indonesia.
Presiden Jokowi mengingatkan kepada seluruh buruh dan pekerja untuk
memanfaatkan momentum ini sebagai kesempatan untuk memperluas kesempatan kerja,
meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja, memberi perlindungan terhadap hak
buruh dan pekerja agar dapat meningkatkan produktivitas daya saing di seluruh
wilayah Indonesia.
“Kepada seluruh buruh dan pekerja di seluruh tanah Indonesia saya mengucapkan
selamat hari buruh internasional 2023. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk
terus memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kesejahteraan buruh dan
pekerja, melindungi hak buruh dan pekerja serta meningkatkan produktivitas daya
saing nasional,” Ucap presiden
Jokowi dalam kanal youtube Sekretariat Kepresidenan.
Lokasi massa buruh akan menggelar aksinya di beberapa titik yang berlokasi
di Istana Negara, Gedung Mahkamah Konstitusi, dan Istora Senayan. Aksi tersebut
juga dilaksanakan serentak di 38 Provinsi seluruh Indonesia.
Adapun sejumlah tuntutan massa aksi yang hadir yaitu:
- Cabut Omnibus Law UU No. 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.
- Cabut Parliamentary Threeshold 4 persen dan Presidential Threeshold 20 persen.
- Sahkan RUU DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga.
- Tolak RUU Kesehatan.
- Reforma agraria dan kedaulatan pangan, tolak bank tanah serta tolak impor beras dll.
- Pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja.
- Hapus outsourcing dan tolak upah murah.
Upaya pemerintah untuk terus memperluas skala kemampuan, meningkatkan potensi kemampuan buruh dan tenaga kerja direalisasikan melalui pengembangan pendidikan vokasional, program Prakerja serta melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang dilaksanakan oleh pemerintah, masyarakat dan industri. Hal tersebut bertujuan agar dapat menghasilkan SDM yang berkualitas yang berdaya saing nasional dan global.
“Upaya peningkatan kualitas SDM terutama melalui pengembangan pendidikan vokasional harus terus dilakukan. Upaya memperluas skala kemampuan (upscaling) harus terus dilakukan. Upaya meningkatan potensi kemampuan (upskilling) tenaga kerja juga harus dilakukan melalui program Prakerja serta melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang dilaksanakan oleh pemerintah, masyarakat dan industri”.
Senin (01/05/2023)